07 Juli 2012

Peranan HTI dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional





Setelah Desa Banyu Biru dan Desa  Sido Makmur yang lebih dulu mengadakan penandatanganan kerjasama (MoU) dalam pengelolaan lahan Tanaman Kehidupan di Hutan Tanaman Industri (HTI), kini PT Bumi Andalas Permai (BAP) kembali mengajak masyarakat Desa Bukit Batu Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, untuk bekerjasama dalam hal yang sama.
Acara penandatangan kerjasama (MoU) itu dilaksanakan pada Rabu (20/6) di Balai Desa Bukit Batu. Acara tersebut dihadiri oleh Pihak Manajemen PT.  BAP Iwan Setiawan, Dinas Kehutanan Kab. OKI Irawan Safri, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kab. OKI H. Rosidi, Dinas Koperasi Nugroho dan Toni,  Camat Air Sugihan yang diwakili oleh Khotib, Kepala Desa Bukit Batu Junaidi dan puluhan masyarakat dari beberapa kelompok tani dari Desa Bukit Batu.
Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa MoU ini merupakan awal kerjasama Pengelolaan Tanaman Kehidupan antara HTI PT BAP dengan masyarakat desa Bukit Batu. “Acara MoU ini merupakan langkah awal dalam pengelolaan tanaman kehidupan bersama masyarakat desa Bukit Batu, jadi tidak hanya sebatas MoU ini saja, tetapi kita akan terus bekerjasama sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Dalam hal ini, HTI PT. BAP bekerjasama dengan masyarakat Desa Bukit Batu dalam pemanfaatan dan pengelolaan  lahan tanaman kehidupan, seluas 910 Ha yang akan dijadikan lahan penyediaan tanaman pangan. Sebelumnya Desa Banyu Biru dan Desa Sido Makmur telah bekerjasama dengan HTI PT. BAP dalam pemanfaatan lahan dan hutan seluas 80,3 Ha dan 325  Ha.
Kemudian, dalam rangkaian kegiatan kerjasama yang sebelumnya telah dilakukan dengan masyarakat Desa Sido Makmur, Kamis (21/6) HTI PT BAP bersama instansi terkait juga meninjau lahan tanaman kehidupan yang sedang dipersiapkan dengan menggunakan alat berat sekaligus juga membantu pembentukan kelembagaan desa berupa koperasi di desa Sido Makmur.  Dalam proses pembentukan koperasi dan proses pemilihan pengurus koperasi, suasana demokrasi sangat terasa di sana.  Di awali dengan pencerahan tentang fungsi koperasi dan perdebatan yang cukup alot dalam pemilihan pengurus koperasi, namun akhirnya masyarakat sepakat dan mufakat terbentuklah koperasi dan pengurus koperasi yang sesuai dengan pilihan masyarakat desa tersebut.
                Terbentuknya koperasi tersebut bertujuan sebagai wadah ekonomi masyarakat untuk dapat memenuhi sarana produksi (saprodi) dalam bidang pertanian sekaligus sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat desa tersebut.  Langkah awal yang harus dilakukan koperasi tersebut adalah menghimpun dana yang akan digunakan untuk menyediakan saprodi (benih, pestisida dan pupuk) kepada petani sesuai dengan luas lahan dan kebutuhannya, sehingga masyarakat tidak harus berurusan dengan para spekulan (tengkulak), karena selama ini petani sudah merasa sangat dibantu oleh para spekulan (tengkulak) dalam memenuhi kebutuhan saprodinya dengan system “yarnen” (dibayar pas panen) walaupun pada akhirnya para spekulan akan menekan harga padinya yang terkadang tidak sesuai dengan harga pasar.
                Di Desa Sido Makmur sendiri sudah memasuki proses pencetakan sawah yang telah dilakukan pada awal Juni lalu dengan mendatangkan 3 alat berat yang saat ini sedang digunakan untuk membuat saluran irigasi.  Desa Sido Makmur juga sudah banyak terbantu dengan adanya kerjasama dengan HTI PT. BAP. Saat melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) pada bulan lalu, HTI PT. BAP menyumbangkan bantuan kepada masyarakat berupa mesin perontok padi dan juga menyumbangkan terpal untuk penjemuran padi.
                HTI PT. BAP juga akan memberikan bantuan mesin pencacah rumput yang akan dijadikan  pupuk kompos, sehingga masyarakat desa dapat memanfaatkan rumput (gulma) yang biasanya dibakar tidak lagi membakarnya.  Sehingga selain mendapat tambahan pupuk alternative untuk pertaniannya juga dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan.  Dalam kegiatannya HTI PT. BAP bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Badan Lingkungan Hidup kab. OKI.
HTI PT. BAP semakin giat melakukan kerjasama dengan masyarakat, ini bertujuan untuk meningkatkan roda ekonomi masyarakat desa melalui program-program kerjasama yang dibuat oleh HTI. Adapun sistem kerjasama yang dilakukan oleh HTI dalah sebagai berikut:
1.       Melakukan sosialisasi kepada masyarakat desa yang akan diajak kerjasama dalam pemanfaatan lahan tanaman kehidupan.
2.       Melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) pengelolaan lahan tanaman kehidupan.
3.       Pembentukan lembaga desa, yang dalam hal ini adalah membentuk sebuah koperasi mandiri yang berfungsi sebagai wadah penggerak ekonomi desa.
4.       Melakukan pembinaan dan pendampingan dalam unit-unit usaha di Desa.
Makmur telah bekerjasama dengan HTI PT. BAP dalam pemanfaatan lahan dan hutan seluas 80,3 Ha dan 325  Ha. Kemudian, dalam rangkaian kegiatan kerjasama yang sebelumnya telah dilakukan dengan masyarakat Desa Sido Makmur, Kamis (21/6) HTI PT BAP bersama instansi terkait juga meninjau lahan tanaman kehidupan yang sedang dipersiapkan dengan menggunakan alat berat sekaligus juga membantu pembentukan kelembagaan desa berupa koperasi di desa Sido Makmur.  Dalam proses pembentukan koperasi dan proses pemilihan pengurus koperasi, suasana demokrasi sangat terasa di sana.  Di awali dengan pencerahan tentang fungsi koperasi dan perdebatan yang cukup alot dalam pemilihan pengurus koperasi, namun akhirnya masyarakat sepakat dan mufakat terbentuklah koperasi dan pengurus koperasi yang sesuai dengan pilihan masyarakat desa tersebut.
Terbentuknya koperasi tersebut bertujuan sebagai wadah ekonomi masyarakat untuk dapat memenuhi sarana produksi (saprodi) dalam bidang pertanian sekaligus sebagai motor penggerak ekonomi HTI PT. BAP juga akan memberikan bantuan mesin pencacah rumput yang akan dijadikan  pupuk kompos, sehingga masyarakat desa dapat memanfaatkan rumput (gulma) yang biasanya dibakar tidak lagi membakarnya.  Sehingga selain mendapat tambahan pupuk alternative untuk pertaniannya juga dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan.  Dalam kegiatannya HTI PT. BAP bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Badan Lingkungan Hidup kab. OKI.
HTI PT. BAP semakin giat melakukan kerjasama dengan masyarakat, ini bertujuan untuk meningkatkan roda ekonomi masyarakat desa melalui program-program kerjasama yang dibuat oleh HTI. Adapun sistem kerjasama yang dilakukan oleh HTI adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat desa yang akan diajak kerjasama dalam pemanfaatan lahan tanaman kehidupan, melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) pengelolaan lahan tanaman kehidupan.

Tidak ada komentar: