Selain sebagai presiden Afro-Amerika pertama di Amerika Serikat, Barack Obama merupakan presiden AS pertama yang pernah tinggal di Jakarta. Karena itu, tidak berlebihan bila sebagian warga di ibu kota ikut merespons kemenangan senator dari Illinois tersebut.
Kedutaan Besar AS di Indonesia juga menggelar acara nonton bareng hasil pemilu tersebut. Sekitar 150 undangan yang terdiri atas warga Indonesia dan Amerika Serikat serta media menyaksikan langsung laporan pemilihan presiden AS 2008 via empat layar lebar. Mereka juga memantau peta electoral college di AS dan liputan televisi nasional.
Menurut Duta Besar AS Cameron R Hume, suasana meriah yang ditunjukkan dalam pemilu itu berasal dari proses demokrasi Amerika. “Pemilu presiden AS tahun ini telah menarik perhatian dunia, namun perhatian di Indonesia sungguh besar,” ujarnya dalam sambutan di acara Election Night 2008 yang digelar di Hotel Intercontinental, Jakarta, kemarin (5/11).
Selain itu, kata Hume, rakyat Indonesia sungguh-sungguh tertarik dengan proses politik di AS. “Mereka akan membandingkan dengan pemilu presiden dan parlemen di Indonesia tahun depan,” paparnya.
Setelah layar besar di electoral votes menunjukkan perolehan Obama mencapai 297 suara, yang memastikan langkahnya menuju Gedung Putih, Hume langsung naik ke panggung.
Dubes AS untuk Indonesia itu mengucapkan selamat atas kemenangan Obama. ”Saya ingin mengucapkan selamat kepada Senator Barack Obama dan saya juga apresiasi sedalam-dalamnya kepada Senator John McCain atas usahanya selama 18 bulan terakhir untuk memenangkan pemilu di AS,” lanjutnya.
Hume menambahkan, kemenangan Obama adalah sebuah proses demokrasi yang dilakukan pemerintah AS. ”Kami mohon hadirin yang hadir di ruangan dan di Jakarta bersorak untuk Obama,” kata Hume.
Tepuk tangan dan teriakan ”Hidup Obama” akhirnya bergemuruh. Ratusan balon merah, putih, dan biru sesuai warna bendera kebangsaan AS diturunkan dari panggung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar