09 November 2008

Keluar Dari Mitos

Keluar dari Mitos
Catatan Singkat Tentang Kemenangan OBAMA

Oleh : Muhammad Syamsuri Abdul Faqir Jalaluddin Ar-Rumy

Keluar dari mitos mungkin antara kata-kata yang tepat bagi menyambut kemenangan Obama menjadi Presiden Amerika. Selama ini dalam mitos mengatakan; seorang presiden US harus terdiri dari orang-orang white anglo-saxon Protestant. Ternyata Obama menang. Walaupun dia berasal dari kulit hitam yang bukan mayoritas.

Kemenangan Obama jelas disebabkan oleh karena rakyatnya ingin perubahan dalam banyak hal. Di podium Obama selalu tertulis CHANGE we need kami ingin perubahan. Perubahan itu ialah dari dasar luar US yang selama ini lebih suka menciptakan musuh daripada mencari sahabat dengan menjadi polisi dunianya. Perubahan tidak ingin lagi menjadi Negara yang paling dibenci didunia, perubahan terhadap dasar-dasar ekonomi yang sedang menghantui rakyat US. Perubahan untuk keluar dari monopoli “Dinasty”, dimana selama ini jabatan Presiden dimonopoli oleh golongan tertentu saja

Semoga kemenangan Obama ini membawa inspirasi bagi rakyat Indonesia agar tidak lagi terkungkung dalam tangkuk lama bagai katak dalam tempurung yang lebih mengutamakan suku dari kemampuan. Prinsip mencari pemimpin selama ini“walaupun bodoh mengacau abu asalkan orang saya…” tidak tepat lagi menjadi acuan dalam proses pemilihan pemimpin masa depan.

Selama ini saya adalah termasuk orang yang sangat menantang monopoli jabatan presiden RI dari suku tertentu saja. Ini kerana tidak sesuai dengan asas keadilan dan persamaan hak-hak (politik, social, ekonomi, budaya dan pembangunan) rakyat yang terdiri dari berbagai suku dan kaum, monopoli juga tidak sesuai dengan profesionalisme, Monopoli juga melanggar asas bahwa RI milik bersama rakyat bukan milik suku tertentu, dan 1001 alasan mengapa monopoli itu tidak sesuai lagi di abad ini.

Biarlah kita pertahankan perbedaan untuk akhirnya kita bersatu dalam membangun (mengakui dan menghargai perbedaan masing2) daripada kita paksakan persatuan, tetapi hakikatnya jiwa-jiwa kita terpisah, berdendam dan bermusuhan sampai tujuh keturunan.

Disaat monopoli nama-nama Jhon, Bush, Bill telah berganti menjadi Obama., maka semoga kita rakyat Indonesia tidak terlalu lama menunggu bergantinya monopoli nama-nama lama… dan dilantiknya presiden-presiden RI wajah baru yang bernama, Hasanuddin, Nasution, Chaniago, Teuku Cik, dll. yang keluar dari warna lama, karena Negara ini milik kita bersama!.

------------------------------------

Kuala Lumpur, 06/11/08

Semoga kita senantiasa mendapatkan rahmat dan HidayatNya.amin.

Wasalam...

email: afjar_21@yahoo.com

kontak 017-3312334

http://www.muhsyamsurie.blogspot.com

Tidak ada komentar: