28 Agustus 2015

Puskesmas Airsugihan

Penyuluhan Pencegahan Penyakit Kaki Gajah


 
AIRSUGIHAN—Sumeks Minggu,-
Penyakit Kaki Gajah atau filariasis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit ini cukup banyak ditemukan di Indonesia.
Peserta penyuluhan pencegahan penyakit filariasis di kecamatan Airsugihan
Hal itu dikatakan Dr Mariana Romlah pada acara penyuluhan pencegahan penyakit filariasis, Selasa (25/8/2015) di Puskesmas Kecamatan Airsugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Hadir dalam acara tersebut Camat Airsugihan, Indra Buana, S.sos, Pimpinan Puskesmas Jalur 27, Eti Lenitha Skm, para kepala desa (kades), bidan desa (bides) dan para kader posyandu kecamatan Airsugihan.
‘’Pencegahan filariasis bisa dilakukan dengan cara meminum obat secara rutin setahun sekali. Sosialisai program pemberian obat penyegahan secara massal  ini akan dilaksanakan awal bulan Oktober 2015,’’ kata Dr Mariana.
Di kecamatan Airsugihan belum ditemukan kasus penyakit kaki gajah. Yang pernah terjadi di kecamatan Tanjung Lubuk 3 kasus, Kecamatan Lempuing 2 kasus, Kecamatan SP Padang 1 kasus, dan Kecamatan Pampangan 1 kasus.
Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk yang menghisap darah seseorang yang telah tertular sebelumnya. Darah yang terinfeksi dan mengandung larva dan akan ditularkan ke orang lain pada saat nyamuk yang terinfeksi menggigit atau menghipas darah orang tersebut.
Dr Mariana Romlah,Indra Buana, S.sos,

Tidak seperti Malaria dan Demam berdarah, Filariasis dapat ditularkan oleh 23 spesies nyamuk dari genus Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes & Armigeres. Karena inilah, Filariasis dapat menular dengan sangat cepat.
Gejala Filariais Akut dapat berupa, demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila istirahat dan muncul lagi setelah bekerja berat. Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) didaerah lipatan paha, ketiak (lymphadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit. Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan kearah ujung (retrograde lymphangitis
Adapun cara untuk mencegah penyakit kaki gajah antara lain, membasmi penyebar penyakit kaki gajah, dengan cara penyemprotan nyamuk di sekitar tempat tinggal kita. Gunakan anti nyamuk seperti pemakaian obat nyamuk semprot, bakar, lotion anti nyamuk dan sebagainya. Memakai kelambu pada saat tidur juga dapat mencegah gigitan nyamuk. Menutup ventilasi rumah dengan kasa nyamuk. Membersihkan pekarangan dan lingkungan di sekitar rumah. Mencegah berkembangkanya nyamuk, dengan cara menguras penampungan air yang menjadi tempat berkembangkanya nyamuk. Dengan melakukan hal-hal tersebut maka kita telah berusaha mengurangi resiko terjangkitnya penyakit kaki gajah maupun penyakit-penyakit lain yang juga bisa ditularkan oleh nyamuk. (*/je)


Tidak ada komentar: